Rabu, 21 Desember 2011

Keep moving forward!

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menajdi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terusdiam
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa, jika didalam hutan

Imam Syafii

Senin, 12 Desember 2011

Romantic things

Holamola, kawan...
blog baru ni saya.. yuuk share dengan hal yang ringan.. apalagi sudah malam.. enak buat menggalau.. #eh :D


Pada tau kan, foto apa diatas? Yope, benar. Adelweis. Yang kata orang bunga keabadian..
Kalau ditanya apa sih hal yang romantis itu? Buket mawar? coklat? Puisi? gomabalan? atau bahkan adelweis yang diambil langsung dari gunung? yaa.. mungkin sebagian besar orang mengangguk setuju. Tapi kawan, romantis itu, gak harus disamakan dengan persepsi yang uda menjadi patokan di film - film atau bahkan sinetron2..

Romantis itu bisa hanya merupakan hal - hal kecil, yang timbul karena kepedulian. Misal ya, seseorang yang rela ganti posisi ke arah yang lebih deket kendaraan pas nyebrang jalan.. ato, dia bakal pulang paling akhir hanya untuk memastikan kamu sudah dalam keadaan aman.. atau bahkan ketika dia mau menuntun motormu yang ban-nya bocor padahal tukang tambal ban jauh dari jangkaun.. itu hal yang lebih romantis, daripada nonton drama korea sebagus apapun..

jadi, romantis itu sifatnya subjektif.. Romantis berawal dari kepedulian yang menjadi kebiasaan.. maka, gak ada orang yang gak romantis, kecuali memang dia orang yang gak peduli sama orang lain..

Romantis itu penting. untuk mengisi lagi tangki - tangki cinta yang kadang mulai surut. Mari, terapin romantis, gak hanya sama pacar, tapi kepada teman, sahabat, orang2 sekitar dan tentunya orang tua kita... :)